PENGARUH KEGIATAN BISNIS DENGA
PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Disusun oleh:
WAHYUDI 140410162
ASTRI DANIA SITEPU 140410166
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.gif)
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS,
JURUSAN MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik
Allah, Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah saw. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Perilaku Konsumen.
Perilaku konsumen sebagai bagian
dari kegiatan pemasaran sangat penting sebagai ilmu untuk mendorong penjualan
dari suatu produk yang dihasilkan, dan menjadi ilmu wajib apabila seorang
pebisnis ingin mengembangkan kegiatan bisnis dan pemasaran mereka.
Makalah ini kami
susun agar pembaca lebih memahamai tentang pengaruh kegiatan bisnis dan
perubahan sosial dalam perilaku yang ada pada konsumen agar pemasar lebih
memahami bagaimana langkah pengambilan keputusan baik jangka pendek mauupun
jangka panjang.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu kami selaku
penulis memohon kritik beserta saran yang membangun untuk memperbaiki isi dari
makalah ini nantinya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
Bab I (pendahuluan)................................................................................................ 1
A.
Latar belakang............................................................................................... 1
B.
Rumusan masalah.......................................................................................... 2
C.
Tujuan penulisan............................................................................................ 2
Bab II (tinjauan pustaka)........................................................................................... 3
A.
Bisnis............................................................................................................. 3
B.
Perubahan sosial............................................................................................. 3
C.
Perilaku konsumen......................................................................................... 4
Bab III (pembahasan)................................................................................................ 6
A.
Kegiatan Bisnis.............................................................................................. 6
B.
Pengaruh CSR dalam bisnis terhadap
perilaku konsumen............................. 6
C.
Pengaruh perubahan sosial............................................................................. 7
Bab IV (penutup)....................................................................................................... 9
A.
Kesimpulan.................................................................................................... 9
B.
Saran.............................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, ditandai dengan
tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Keadaan
tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal serta
berusaha memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi perusahaan
pesaing. Seorang pemasar dituntut mampu menciptakan strategi pemasaran yang
tepat dalam rangka persaingannya dengan perusahaan lain. Pemasar juga harus
menciptakan produk yang mampu mengkarakteristikkan diri
agar konsumen mengenal produk-produk yang dipasarkan oleh perusahaan
tersebut. Untuk mengantarkan identitas perusahaan agar mudah dikenal konsumen,
merek menjadi hal yang sangat penting.
Manusia
bersikap dan berperilaku tidak terlepas dari nilai-nilai yang mereka anut, baik
itu nilai spiritual (keagamaan) maupun nilainilai sosial dan budaya.
Nilai-nilai sosial dan budaya tersebut merupakan hasil interaksi antara individu
dengan anggota masyarakat lainnya, yang kemudian mewujud dalam berbagai bentuk
budaya seperti artefak, seni, upacaraupacara, bahasa, ataupun values.
Nilai-nilai yang diyakini tersebut akan menentukan apa yang dianggap baik dan
buruk oleh seseorang dan masyarakat di sekitarnya, sehingga menjadi referensi
dalam bersikap, dan bertingkah laku.
Dalam
konteks pemasaran, sosial budaya dapat dilihat sebagai suatu aspek makro yang
berpengaruh pada pengambilan keputusan individual konsumen. Sesungguhnya dampak
sosial budaya terhadap pemasaran bukan hanya berlaku pada sisi konsumen saja,
namun juga dapat berpengaruh pada kebijakan perusahaan atau pemasar. Perusahaan
ketika menentukan suatu kebijakan berdasarkan pemahaman mereka atas budaya masyarakat
dan budaya perusahaan. Namun demikian, pada pembahasan ini lebih ditekankan
pada pengaruh budaya pada perilaku konsumen, yang artinya dari sudut pandang perilaku
konsumen saja.
B.
Rumusan Masalah
Masalah
yang timbul dari latar belakang diatas adalah:
1.
Bagaimana pengaruh kegiatan bisnis
terhadap perilaku konsumen
2.
Bagaimana pengaruh perubahan sosial
terhadap perilaku konsumen
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini ada sebagai bahan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit
oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1)
Profit,
(2)
Pengadaan barang atau jasa,
(3)
Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4)
Full employment,
(5)
Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6)
Kemajuan dan pertumbuhan,
(7)
Prestise dan prestasi.
B.
Perubahaan
Sosial
Kingsley Davis
mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat”.
Perubahan Sosial
memiliki beberapa karakteristik yaitu:
a.
Pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
b.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat.
c.
Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial
(social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan
(equilibrium) hubungan sosial.
d.
Suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
e.
Modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam
pola-pola kehidupan manusia
f.
Segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya,
termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
C. Perilaku
Konsumen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Proses
pengambilan keputusan pembelian:
1.
Pengenalan masalah (problem recognition)
Konsumen
akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya.
Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan
produk yang akan dibeli.
2.
Pencarian informasi (information source)
Setelah
memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi.Proses
pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman
orang lain (eksternal).
3.
Mengevaluasi alternatif (alternative
evaluation).
Setelah
konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi
alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.
Keputusan pembelian (purchase decision).
Setelah
konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat
keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan
pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan
adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.
Evaluasi pasca-pembelian (post-purchase
evaluation)
Merupakan
proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap
pembuatan keputusan pembelian.Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan
melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.Dalam hal
ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika
produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan
permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen
akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan
harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Kegiatan Bisnis
Dalam
sebuah perusahaan atau badan usaha, kegiatan bisnis menjadi perilaku utama dari
para pelaku bisnis. Selama ini perusahaan dianggap sebagai lembaga yang
memberikan keuntungan bagi masyarakat,dimana menurut pendekatan akuntansi
tradisional, perusahaan harus dapat memaksimalkan labanya agar dapat memberikan
sumbangan yang maksimum kepada masyarakat. Namun, kegiatan bisnis tersebut
tetap berorientasi pada keuntungan tanpa dibatasi oleh perbedaan sistem hukum.
Kegiatan bisnis tersebut terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber
daya alam baik secara langsung maupun yang tidak langsung tentu memberikan
dampak pada lingkungan sekitarnya seperti masalah-masalah polusi, limbah,
keamanan produk dan tenaga kerja. Adanya dampak pada lingkungan tersebut
mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanakan tanggung jawab
sosial atau yang dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility),sebuah
konsep yang tengah berkembang pesat dalam dunia industri.CSR adalah komitmen
perusahaan yang menekankan bahwa perusahaan harus mengembangkan etika bisnis
dan praktik bisnis yang berkesinambungan (sustainable) secara ekonomi, sosial
dan lingkungan.
B. Pengaruh
CSR dalam Bisnis terhadap Perilaku Konsumen
CSR
merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis
dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat
ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya
beserta seluruh keluarganya.
CSR
sebagai kewajiban dalam kegiatan bisnis menjadi cerminan etika bisnis yang
diajalankan perusahaan dan membentuk nama baik perusahaan yang menjalankannya
dengan baik dimata konsumen.
Kegiatan
bisnis yang selaras dengan kewajiban
bisnisnya akan memberikan dampak positif terhadap pandangan konsumen, hal ini
disebabkan konsumen tidak hanya memperhatikan kualitas produk namun dampak
produksi suatu produk terhadap lingkungan sekitar.
Maka
pengaruh kegiatan bisnis yang tercerrmin dalam CSR terhadap perilaku konsumen
adalah:
1. CSR
membentuk suatu perspektif konsumen terhadap perusahaan yang berimbas pada
penjualan produknya.
2. CSR
juga terkadang menjadi bentuk pemasaran oleh perusahaan, sebagai contoh: “apabila
membeli satu botol aqua akan membantu penyediaan air bersih di timur
Indonesia”. Hal ini akan berimbas pada kepedulian konsumen dan meekspresikannya
dengan membeli produk aqua.
C. Pengaruh
Perubahan Sosial
Faktor
sosial budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.
Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan
kelas social pembeli. Budaya sosial adalah penyebab paling mendasar dari
keinginan dan perilaku seseorang..
Kelas-kelas
sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu
masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai,
minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor
tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain.
Budaya
juga perlu mengalami perubahan nilai. Ada beberapa aspek dari perlunya
perluasan perubahan budaya yaitu :
a. Budaya
merupakan konsep yang meliputi banyak hal atau luas. Hal tersebut termasuk
segala sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya. Ketika
budaya tidak menentukan sifat dasar dari frekuensi pada dorongan biologis
seperti lapar, hal tersebut berpengaruh jika waktu dan cara dari dorongan ini
akan memberi kepuasan.
b. Budaya
adalah hal yang diperoleh. Namun tidak memaksudkan mewarisi respon dan
kecenderungan. Bagaimanapun juga, bermula dari perilaku manusia tersebut.
c. Kerumitan
dari masyarakat modern yang merupakan kebenaran budaya yang jarang memberikan
ketentuan yang terperinci atas perilaku yang tepat.
Pada
akhirnya sosial dan budaya yang berubah di masyarakat akan mengakibatkan
perubahan terhadap perilaku konsumen yang cenderung mengikuti alur selera pada
sosial masyarakat yang dianutnya yang lebih kita kenal sebagai mode. Mode yang
berubah adalah ekspresi perubahan sosial yag berbentuk perubahan perilaku
konsumen terhadap suatu jenis produk. Sebagai contoh adalah perubahan tren
berpakaian masyarakat Indonesia yang berubah-ubah sesuai perubahan sosial yang
terjadi yaitu tren budaya barat yang sedikit banyaknya berpenengaruh terhadap
kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kegiatan
bisnis berpengaruh terhadap perilaku konsumen sebab bagaimana bisnis
berlangsung dan dijalankan membentuk perspektif konsumen terhadap produk yang
dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu. Sementara perubahan sosial memiliki
pengaruh sebagai pendorong perubahan selera konsumen melalui tuntutan mode dari
suatu jenis produk yang terus berkembang.
B.
Saran
Para
pelaku bisnis sebaiknya memperhatikan pola kegiatan bisnisnya sebagai stimulus
kepada konsumen pada produk yang mereka pasarkan dan pola perubahan sosial yang
memiliki penguruh besar dalam perubahan perilaku konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
http://listpdf.com/search?q=perilaku+konsumen
(dikutip pada 28 mei 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial
(dikutip pada 28 mei 2016)
http://subaripemuda.blogspot.co.id/2015/01/makalah-tentang-corporate-social.html
(dikutip pada 28 mei 2016)
Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - JetblueVision
ReplyDeleteHarrah's Philadelphia 파주 출장안마 Casino 충주 출장안마 & Racetrack Harrah's Philadelphia, 777 인천광역 출장안마 Harrahs 진주 출장안마 Blvd, 김포 출장샵 Philadelphia, PA,